Generasi Emas di Pelosok Desa Morombuh Kwanyar Bangkalan

Hidup di desa bukan alasan untuk berhenti mengukir prestasi dan menggapai cita-cita setinggi mungkin. Ungkapan ini mungkin yang paling tepat untuk mengambarkan semangat belajar anak SD di Desa Morombuh. Bagi mereka hidup di desa dengan segala keterbatasan bukan lah menjadi sebuah hambatan untuk terus belajar dan terus berprestasi. Justru dengan segala keterbatasan mereka mampu menciptakan sesuatu yang mungkin orang tidak pernah sadari sebelumnya. Seperti halnya belajar kesenian membatik dan juga mengayam yang terus di kembangkan di kalangan anak-anak, mengingat kesenian membatik dan juga mengayam yang hampir terlupakan oleh anak-anak zaman milenial ini. Karena semangat yang terus membara dan juga keinginan untuk terus maju pada anak-anak SD yang membuat kesenian membatik dan juga mengayam mendapatkan juara tingkat kecamatan di karenakan bentuk anyaman yang bervariasi seperti anyaman tas, parcel, burung, dan vas bunga dan juga keindahan serta kerapian batik
Selain membuat anyaman dan juga membantik, tidak dapat di pungkiri bahwa anak-anak SD di Desa Morombuh memiliki semangat dan juga tingkat percaya diri yang tinggi. Piala umum dan juga piala bergilir yang di dapatkan bukanlah sesuatu yang di dapatkan secara tiba-tiba tanpa usaha tetapi karena kerja keras, semangat dan selalu ingin menang. Kegagalan bukanlah sesuatu yang dapat mematahkan semangat mereka tetapi kegagalan bagi mereka adalah langkah untuk terus maju ke depan untuk selalu menang. Karena semangat ingin maju dan menang banyak lomba yang di ikuti oleh anak-anak seperti lomba baca puisi, sholawat, dan lomba MIPA.
Terdapat sebuah ungkapan bahwa “belajar bukan hanya di dapatkan di bangku sekolahan tetapi dimanapun kamu mau belajar” seperti halnya anak-anak di Desa Morombuh selain belajar di Sekolah Dasar mereka juga belajar di Madrasah Diniyah tiap sore waktu yang mereka habiskan untuk belajar tidak menjadikan alasan mereka untuk lelah belajar dengan adanya mahasiswa Trunojoyo yang tergabung dalam KKN tahun 2018 yang memberikan pelatihan tari, kaligrafi dan juga belajar bersama tiap malam membuat anak-anak semakin semangat belajar dan selalu ceria.
Namun di balik keberhasilan seorang anak, semangat dan kegigihan dalam belajar tidak pernah terlepas dari dukungan oleh seorang guru yang selalu bersabar dalam mendidik dan juga orang tua yang selalu mendukung semangat anak dalam belajar dan meraih prestasi. Pesan yang di sampaikan oleh salah satu guru di Desa Morombuh kepada anak didiknya sangatlah sederhana tetapi penuh gelora semangat .beliau mengatakan bahwa “dengan kesungguhan dan terus semangat akan membuat kita menjadi seorang pemenang”. Ungkapan itu sangatlah berpenggaruh terhadap pola pikir anak-anak yang selalu ingin belajar dan berusaha untuk menjadi pemenang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar