
Keberagaman budaya yang dimiliki
pulau Madura mungkin mampu membuat orang tercengang, seperti budaya karapan
sapi. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa keindahan pulaunya mampu membuat orang
semakin betah untuk tetap tinggal menikmati keindahan laut dan kesegaran oksigen
yang masih alami seperti Gili Iyang Sumenep. Namun sayangnya masih banyak orang
yang belum mengetahui akan potensi tersebut, salah satunya di Desa Morombuh. Desa
yang terletak di perbukitan ini mampu menghipnotis orang yang baru datang di
Desa Morombuh karena keindahan bukitnya dan keramahan masyarakatnya.
Keindahan bukit yang menjulang
tinggi, bukit satu dan bukit lainnya yang saling mengintari, dan keindahan di
atas bukit yang mampu membuat mata terbelalak keindahan kota Surabaya dan
bayangan jembatan Suramadu serta keindahan pohon-pohon dan gunung membuat pemandangan
di atas bukit semakin membuat orang terpesona. potensi keindahan alam ini sangatlah
disayangkan jika potensi alam ini tidak dikembangkan untuk menjadi sektor
pariwisata. Kedatangan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang tergabung di
Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2018 selama satu bulan untuk mengabdi di masyarakat
menjadikan bukit sebagai tempat untuk refreshing
atau menghibur diri menikmati keindahan alam. Namun, karena banyak kendala dan
juga lingkungan yang kurang mendukung,
serta akses yang cukup sulit sehingga keindahan bukit di atas awan ini cukup dijadikan
tempat bermain layang-layang oleh anak-anak Desa Morombuh karena halaman yang
cukup luas. ( Alf )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar