Hidup di desa bukan
alasan untuk berhenti mengukir prestasi dan menggapai cita-cita setinggi
mungkin. Ungkapan ini mungkin yang paling tepat untuk mengambarkan semangat
belajar anak SD di Desa Morombuh. Bagi mereka hidup di desa dengan segala keterbatasan
bukanlah menjadi sebuah hambatan untuk terus belajar dan terus berprestasi.
Justru dengan segala keterbatasan mereka mampu menciptakan sesuatu yang mungkin
orang tidak pernah sadari sebelumnya. Seperti halnya belajar kesenian membatik
dan juga mengayam yang terus di kembangkan di kalangan anak-anak, mengingat
kesenian membatik dan juga mengayam yang hampir terlupakan oleh anak-anak zaman
milenial ini. Karena semangat yang terus membara dan juga keinginan untuk terus
maju pada anak-anak SD yang membuat kesenian membatik dan juga mengayam
mendapatkan juara tingkat kecamatan di karenakan bentuk anyaman yang bervariasi
seperti anyaman tas, parcel, burung, dan vas bunga dan juga keindahan serta
kerapian batik
![]() |
Semanagat, siswa siswi bersemangat belajar bareng KKN 90 / photo by alfi |
Selain membuat anyaman
dan juga membantik, tidak dapat di pungkiri bahwa anak-anak SD di Desa Morombuh
memiliki semangat dan juga tingkat percaya diri yang tinggi. Piala umum dan
juga piala bergilir yang di dapatkan bukanlah sesuatu yang di dapatkan secara tiba-tiba
tanpa usaha tetapi karena kerja keras, semangat dan selalu ingin menang. Kegagalan
bukanlah sesuatu yang dapat mematahkan semangat mereka tetapi kegagalan bagi
mereka adalah langkah untuk terus maju ke depan untuk selalu menang. Karena
semangat ingin maju dan menang banyak lomba yang di ikuti oleh anak-anak seperti
lomba baca puisi, sholawat, dan lomba MIPA.
Terdapat sebuah
ungkapan bahwa “belajar bukan hanya di dapatkan di bangku sekolahan tetapi
dimanapun kamu mau belajar” seperti halnya anak-anak di Desa Morombuh selain
belajar di Sekolah Dasar mereka juga belajar di Madrasah Diniyah tiap sore
waktu yang mereka habiskan untuk belajar tidak menjadikan alasan mereka untuk
lelah belajar dengan adanya mahasiswa Trunojoyo yang tergabung dalam Kelompok
90 KKN Tematik tahun 2018 yang memberikan pelatihan tari, kaligrafi dan juga
belajar bersama tiap malam membuat anak-anak semakin semangat belajar dan
selalu ceria.
Namun di balik
keberhasilan seorang anak, semangat dan kegigihan dalam belajar tidak pernah
terlepas dari dukungan oleh seorang guru yang selalu bersabar dalam mendidik
dan juga orang tua yang selalu mendukung semangat anak dalam belajar dan meraih
prestasi. Pesan yang di sampaikan oleh salah satu guru di Desa Morombuh kepada
anak didiknya sangatlah sederhana tetapi penuh semangat yang bergelora .beliau
mengatakan bahwa “dengan kesungguhan dan terus semangat akan membuat kita
menjadi seorang pemenang”. Ungkapan itu sangatlah berpenggaruh terhadap pola
pikir anak-anak yang selalu ingin belajar dan berusaha untuk menjadi pemenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar