Menggali Coretan Kaligrafi Bersama Tangan Generasi Emas Morombuh



Hans sedang mengajar kaligrafi / photo by Indra
Morombuh memiliki keidentikan masyarakat yang pekat dengan kearifan muslim, dan pendidikan Islam sejak dini pun di kembangkan di sini. Anak-anak yang aktif menarik perhatian kami KKN 90  untuk menggali potensi mereka yang tak luput dari kearifan lokal yang ada. Salah satu program kerja yang di rencanakan oleh Kelompok 90 KKN Tematik 2018 adalah Kaligrafi. Kaligrafi adalah seni menuliskan teks ke dalam bentuk lukisan menggunakan pena, kuas, atau alat tulis lainnya ke media tertentu. Awalnya kaligrafi dituangkan ke media kertas papyrus, namun seiring dengan perkembangan waktu, media kaligrafi juga di temukan di media lainnya yang lebih bervariasi seperti batu, dinding, koin, sutra, kertas kanvas, dll.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang di naungi oleh Rumah Ceria yang target utamanya adalah anak-anak yang berantusias untuk belajar dan berlatih bersama KKN 90. Belajar kaligrafi ini di bimbing secara langsung oleh penanggung jawab program kerja yakni M. Hanafi. “tujuan utama program kerja pelatihan kaligrafi ini adalah untuk penggali potensi anak-anak di bidang kaligrafi, karena dasar yang mereka pegang sudah kuat tinggal diarahkan.” Ucap Hanafi.
Hambatan selama proses belajar kaligrafi ini salah satunya adalah waktu yang singkat, pelatih yang merupakan penanggung jawab dari program kerja Kaligrafi ini menyarankan dan memberikan waktu belajar di luar jam berlatih yang sebenarnya yaitu jam 19:00 atau ba’da sholat isya’. Kegiatan ini di laksanakan di posko KKN 90. Pelatihan berlangsung setiap hari dengan perkembangan yang semakin baik dari hari ke hari.
KKN 90 mengharapkan manfaat dari kegiatan ini adalah untuk melatih maupun mengasah potensi anak desa Morombuh terutama mereka yang memiliki bakat dalam bidang kaligrafi. Dari kegiatan yang selama ini terlaksana inisiatif yang dibuat adalah dengan memanfaatkan waktu luang yang di miliki anak-anak setelah belajar di sekolah maupun di TPQ. Banyak yang berantusias untuk belajar kaligrafi walaupun hanya dengan sarana yang sederhana yakni buku gambar dan pensil seadanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar